Studi-studi terdahulu menampilkan kaitan faedah pada minum kopi dan penyakit hati (liver). Klasifikasi penelitian kami menyimpan atensi terhadap keadaan hati. Sebab itulah pada mulanya kami telah mengerjakan dua meta-analitik, yang pertama menganalisis kaitan pada minum kopi dan sirosis dan satunya kembali menganalisis minum kopi dan kanker hati. Kami mendapati adanya risiko lebih rendah dalam ke dua keadaan hal yang demikian terhadap orang-orang yang minum lebih banyak kopi.
Beberapa besar bukti, bagaimana bahkan juga, berasal berasal dari studi-studi observasional, yang cuma dapat menerima barangkali asosiasi melainkan tak dapat menandakan karena dan pengaruh. Untuk memecahkan keterbatasan ini, kami memiliki rencana mengerjakan uji acak terkontrol terhadap pasien-pasien dengan penyakit pembengkakan hati non-alkoholik untuk melacak sadar apakah kopi berfaedah sebagai perawatan untuk kurangi risiko berkembangnya penyakit.
Melainkan sebelum akan dapat mulai memberi tambahan kopi terhadap para pasien, kami harus sadar apakah minum kopi memiliki bahaya yang telah dikenal, supaya kami menentukan mengerjakan umbrella ulasan (tinjuan sistematis kepada segala analitik sebelumnya) manfaat menerima sebanyak barangkali info perihal minum kopi dan kesehatan. Umbrella ulasan memadukan pelbagai meta-analitik terdahulu dan memberi tambahan rumusan tingkat tinggi atas penemuan-penemuan penelitian.
Banyak manfaat
Secara keseluruhan, umbrella ulasan kami menampilkan bahwa minum kopi lebih acap kali berhubungan dengan faedah ketimbang dengan mudarat. Dalam sebagian keadaan, faedah terbesar tampaknya terkait dengan minum tiga hingga empat cangkir kopi tiap-tiap hari. Ini mencakup risiko lebih rendah kematian sebab seluruh karena, atau terkena penyakit jantung. Minum kopi melebihi kuantitas hal yang demikian tak berhubungan dengan mudarat, melainkan manfaatnya tidak cukup terlihat.
Minum kopi terhitung terkait dengan risiko lebih rendah berkembangnya diabates variasi 2, sindrom metabolik, batu empedu, batu ginjal, dan encok. Kami terhitung mendapati bahwa minum kopi terkait dengan risiko lebih rendah di serang sebagian ragam kanker, penyakit Parkinson, depresi, dan penyakit Alzheimer. Melainkan penyakit liver ialah yang paling banyak mendapatkan faedah dibandingi dengan keadaan-keadaan lain.
Melegakan sekali, tampaknya tak ada bahaya di luar era kehamilan dikala minum kopi terkait dengan kelahiran bayi dengan berat badan rendah, kelahiran prematur (pada enam bulan pertama kehamilan), dan keguguran.
Ini bukan pengetahuan baru, dan ada tutorial untuk mengatur asupan kafein selama kehamilan. Kami terhitung mendapati sedikit peningkatan dalam risiko patah tulang terhadap perempuan, melainkan ada ketidakcocokan bukti dan penelitian lebih lanjut diperlukan.
Hati-hati dalam mengkonsumsi kopi
Penemuan-penemuan berasal dari umbrella ulasan kami mesti ditafsirkan dengan hati-hati. Bukti dalam tinjauan lebih-lebih berasal berasal dari penelitian observasional, supaya kami tak bisa memperkirakan penemuan kami untuk memberi saran orang supaya mulai minum kopi atau meningkatkan asupan mereka dalam upaya jadi lebih sehat.
dapat kami katakan ialah orang yang telah merasakan kopi dalam kuantitas moderat sebagai komponen pola makan mereka berpeluang paling besar mendapatkan faedah kesegaran berasal dari kopi, bukan mudaratnya.
Penelitian kami perihal kopi. Ini bukan penelitian perihal gula, sirop, biskuit, kudapan manis, dan kudapan manis kering. Pesan kesegaran standar konsisten berlaku untuk ragam-ragam makanan hal yang demikian. Dengan kata lain, jika Anda telah minum kopi, nikmatilah, melainkan coba menjadikannya sesehat mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar